Selasa, 31 Agustus 2010

LENSA UNTUK KAMERA ANDA

Macam-macam lensa

Dalam fotografi, lensa berfungsi untuk memokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap (film). Di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus.

.
1. Lensa Standar
Lensa ini disebut juga lensa normal. Berukuran 50 mm dan memberikan karakter bidikan natural.

2. Lensa Sudut-Lebar (Wide Angle Lens)
Lensa jenis ini dapat digunakan untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang sempit. Karakter lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil daripada ukuran sebenarnya. Dengan menggunakan lensa jenis ini, di dalam ruangan kita dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengan lensa standar. Semakin pendek jarak fokusnya, maka semakin lebar pandangannya. Ukuran lensa ini beragan mulai dari 17 mm, 24 mm, 28 mm, dan 35 mm.

3. Lensa Fish Eye 
Lensa fish eye adalah lensa wide angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, dan 16 mm. Lensa ini memberikan pandangan 180 derajat. Gambar yang dihasilkan melengkung.

4. Lensa Tele
Lensa tele merupakan kebalikan lensa wide angle. Fungsi lensa ini adalah untuk mendekatkan subjek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele adalah lensa berukuran 70 mm ke atas. Karena sudut pandangannya sempit, lensa tele akan mengaburkan lapangan sekitarnya. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena lensa tele memang digunakan untuk mendekatkan pandangan dan memfokuskan pada subjek tertentu.
Contoh hasil lensa tele yang dapat mengaburkan lapangan sekitarnya :

SLR vs DSLR

Tips Memilih dan Membeli Kamera Digital SLR (DSLR) untuk Pemula

Hai teman-teman sesama pemula khususnya di bidang PHOTOGRAPHY , aku mau bagi-bagi tips buat memilih dan membeli kamera DSL atau DSLR yang sesuai sama kebutuhan dan keinginan. Aku juga sebenernya gak punya keahlian khusus sih tentang bidang PHOTOGRAPHY tapi ini juga dalam masa belajar secara otodidak aja heheheh.
Memilih dan membeli kamera digital SLR (DSLR) merupakan hal yang gampang2 susah, apalagi untuk pemula yang berkantong pas2n seperti saya. Untuk anda yang berkantong tebal, anda tinggal memilih yang berharga mahal atau kelas high-end, karena di dunia fotografi, harga biasanya ga bo’ong, kalo mahal ya artinya emang bagus. Tapi untuk saya, Harganya yang bisa ngabisin jatah makan dua bulan, membuat saya berpikir keras untuk memilih salah satu penawaran dari produsen yang semuanya menggiurkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital SLR (DSLR) ini. yuk kita bahas..
Apa Kebutuhan Anda ?
Anda sangat banyak pilihan di pasaran dengan berbagai macam varian harga dan fitur. sebelum menentukan, pikirkan dulu tujuan anda membeli kamera digital SLR, fitur apa yang penting untuk anda. Anda ingin kesederhanaan sebuah kamera DSLR atau anda tipe fotografer yg ingin mengeksplorasi semua kelebihan yang ditawarkan sebuah kamera SLR.
Perhatikan Ukuran sensor CCD atau CMOS yang digunakan untuk menangkap image. Walaupun banyak sekali variasi ukuran, namun umumnya terbagi dalam 3 kategori, yaitu FullFrame, APS-C dan Four-Thirds. Bagi sebagian orang, ukuran sensor (megapiksel) tidak terlalu penting, yang lebih penting adalah masuk kategori mana sensor2 tersebut.
Yang membedakan ketiga macam sensor tersebut adalah Crop Factor, gambar diatas menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran sensor, semakin kecil area tangkap layarnya. pada hasil image, terlihat sperti menggunakan focal length (1.5x or 1.6x lebih panjang untuk APS-C, 2x untuk Four-Thirds).
Bagi sebagian pengguna DLSR pemula, crop factor bukan merupakan hal utama, tapi perlu dipertimbangkan jika anda ingin menggunakan DSLR sebagai pengganti kamera SLR lama anda, dan jika anda sudah memiliki koleksi lensa yang mahal2, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk membeli DSLR Fullframe, karena jika tidak, gambar yg dihasilkan akan berbeda dengan SLR biasa.
Hal lain yg perlu diperhatikan memilih kamera digital SLR atau DSLR adalah antishake systems. karena gambar yang diambil pada pencahayaan kurang ataupun diambil dari jarak jauh akan rawan menjadi buram (blur) karena gerakan tangan atau kamera yg tidak disengaja. Image Stabilization ini dirancang untuk menghindari hal ini
Hal berikutnya yg harus diperhatikan dalam membeli kamera digital SLR atau DSLR adalah kecepatan. baik kecepatan fokus ataupun kecepatan memotret. kamera DSLR entry level pun memiliki kecepatan yg lebih baik daripada kamera saku high-end. Semakin mahal semakin meningkat pula kecepatannya. hal ini diperlukan apabila anda sering memotret objek bergerak misal mobil yg sedang melaju atau burung yang sedang terbang.
Yang tidak kalah penting adalah ukuran dan berat body kamera, anda yg terbiasa dengan kamera saku tentu akan kagok atau sedikit kesulitan jika langsung menggunakan DSLR Nikon D3 misalnya. sebaiknya dimulai dari yg berukuran compact semacam Nikon D60 atau Canon EOS 400D
Kurang lebih begitulah hal2 yang perlu diperhatikan dalam memilih dan membeli kamera digital SLR atau DSLR untuk pemula. mudah2an bermanfaat

Sekejam Apakah Ponsel-Ponsel Disiksa Sebelum Dijual ke Pasar?

 

Penasaran ingin tahu seperti apa siksaan fisik ponsel, sebelum dikemas dalam box manis dan sampai ke tangan kamu? Nokia sebagai produsen ponsel terbesar didunia membeberkan sejumlah penyiksaan terkejam pada ponsel-ponselnya di sebuah "kamp" konsentrasi.

Untuk bisa lolos sampai ke tangan kamu setiap ponsel ini setidaknya harus melewati 200 kali lebih uji mekanis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik.

Bentuk siksaan yang paling ringan adalah dengan menempatkan ponsel nokia di sebuah alat pengocok yang sudah dicampur dengan material keras (pasir, biji logam dan plastik) . Hal ini untuk menguji apakah pada penggunaan yang bercampur dengan benda-benda logam semisal kuncil mobil dll, body ponsel termasuk cat dan logamnya dipastikan masih bertahan untuk tidak tergores atau penyok.






Test cipratan air, untuk memastikan bahwa secangkir kopi pagi yang tertuang di ponsel kamu tidak akan merusak kinerjanya. Anti terhadap debu juga menjadi perhatian utama pada uji mekanis ini.

Ketahanan terhadap berbagai macam perubahan cuaca termasuk pada kondisi panas dan dingin yang sangat ekstrim tak luput dari sesi testing. Serta faktor kelembaban, pemaparan pada panas matahari dalam waktu lama, yang dicurigai dapat menyebabkan ponsel menjadi pudar.


 Yang paling seram adalah test kekuatan fisik dengan menjatuhkan ponsel dari ketinggian tertentu dengan tekanan penuh ke atas lantai beton dan memusingkannya. Pada bagian akhir, penyiksaan adalah giliran menguji daya tahan keypad yang ditekan oleh lengan robot selama ratusan ribu kali dengan kecepatan tinggi dan beban luar biasa berat.



http://www.apakabardunia.com/post/teknologi/sekejam-apakah-ponsel-ponsel-disiksa-sebelum-dijual-ke-pasar